THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Selasa, 26 Agustus 2008

Hari pertama di Jakarta perasaan suntuk banget. Pokoknya beda banget dengan apa yang q banyangin selama ini. Dulu dalam benakku jakrta itu benar-benar kota yang indah kota yang menjanjikan segalanya. Tapi ternyata Jakarta kota yang kejam.G suka banget q di jakarta. Rasanya pengen banget q pergi dari situ. tapi kalau inget keluargaku kuurungkan niatku itu. Q harus berjuang. Pokoknya aku harus bisa.
Mencari pekerjaan dijakrta itu tidak mudah. butuh perjuangan untuk mendapatkannya. masih inget aja apa yang terjadi waktu itu. Pagi-pagi q harus sudah bangun untuk menelusuri jalanan dijakarta.q harus mondar-mandir bawa ijazah yang kupunya dari satu perusahaan ke perusahaan lain-y. Sehari dua hari pekerjaan yang q impikan tak kunjung dapat. makin putus asa q. duit tinggal pas-pasan sedangkan pekerjaan belum juga didapat. akhirnya q putuskan untuk kerumah temen q yang nama-y mbak lastini. Dia sudah lama kerja di jakarta disebuah pabrik garment. Dia bekerja sebagai operator jahit.
Q berharap disitu q akan mendapatkan apa yang aku impikan. Ternyata Alloh mendengar do'a q. kata temenku ditempat-y ada lowongan untuk bagian helper. Tapi kata dia kerjaan helper itu berat. Walaupun pekerjaan itu berat tapi q harus mencobanya. ini satu-satunya kesempatan q untuk bertahan di Jakrta.
Setelah berbincang-bincang lama akhir-y q memutuskan untuk pulang. Nyampe dirumah tanpa ba bi bu lagi q langsung membuat surat lamaran pekerjaan. Q tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Q harus segera menyelesaikannya. Selesai bikin surat lamaran pekerjaan, q langsung cepat-cepat menarik selimut. harapanku esok segera tiba.
Bunyi ayam jago terdengar juga ditelingaku bertanda bahwa hari hari sudah esok. Aku langsung bangun kemudian mandi n rapi-rapi. setelah itu q langsung lari menuju rumah temen q. ternyata nyampai disana temen q sudah nungguin. kami langsung aja berangkat.
Hatiku deg-degan. takut-takut q tidak diterima di perusahaan itu. Tapi.................. kalau rejeki memang tidak kemana. Q diterima di perusahaan itu. Alhamdulilah syukurku kepada Alloh karena q bener2 diberi kesempatan untuk bekerja diperusahaan itu.
Hari pertama kerja,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, busyet deh bener-bener kayak kerja rodi. q langsung pingsan. Ini semua mungkin karena q belum pernah merasakan yang namanya bekerja. Malu banget q gimana enggak baru pertama sudah pingsan. untung supervisornya baik hati. aku langsung suruh istirahat dulu, dikasih makan dan dikasih minum. Setelah kuat aku langsung melanjutkan pekejaanku lagi. Buat Mbak lastini terima kasih ya atas pertolongannya.

Kamis, 21 Agustus 2008

Ketika harus memilih

Ketika dihadapkan diantara 2 pilihan yang ada hanyalah bingung, pusing, resah, gelisah,begini g enak begitu juga g enak perasaan itu campur aduk menjadi satu (gado-gado).Perasaan yang sama yang melanda diriku beberapa hari yang lalu. Q harus memilih diantara dua pilihan. yang pasti bukan masalah "cowok". tapi ini menyangkut masa depan dan keluarga q.Waktu itu q bener2 blank mo curhat kemana q g punya temen yang bisa dicurhati. satu2-y temen yang bisa q curhati cuma D***(begitu nama panggilan-y).Dia adalah temen kampusku.Orang-y dewasa dan nasehat-nasehatnya gampang dimengerti.Dia juga sudah berkeluarga. mungkin itulah yang menyebabkan dia kelihatan sangat dewasa."walaupun face-y amit-amit sihh".

Saat pandangan pertama mungkin orang akan bilang kalau dia itu masih SMA tapi jangan salah dia sudah punya anak satu. Tadinya q takut banget mo share sama dia soal problem q. Tapi setelah q pikir-pikir kenapa tidak. Toh Selama ini dia sudah tahu banyak tentang seluk belukku. setelah berpikir panjang sanggup juga q mengungkapkan uneg-unegku sama dia. Setelah semua-y q tumpah ruahkan ke dia q mendapatkan jawaban-y. Jawaban dari orang yang bijak, jawaban yang aku nanti-nanti. Akhir-y q memutuskan untuk keluar kuliah. Padahal tahu g meneruskan ke perguruan tinggi adalah cita-citaku dari dulu. Dulu q tidak diperbolehkan sam keluarga q karena ortu q g sanggup untuk membiayai-y. Sekarang ketika q bisa membiayai sendiri nenek q jatuh sakit yang membutuhkan perawatan intensif. Mau g mau q juga harus ikut andil dalam hal ini. Kenapa??? karena dari kecil q cuma diasuh sama nenekku.Yang q kenal sebagai Ortu q ya cuma nenekku. Nenekku lah yang mengajari tentang arti kehidupan. tentang bagaiman bersikap. tentang bagaimana mengambil keputusan, tentang bagaimana menghadapi orang-orang disekitar dan tentang banyak hal yang tidak bisa q sebutkan satu-satu.Nenek,, "q SAYANG KAMU ALWAYS & FOREVER". Buat temen q D*** q yakin kamu pasti bisa. walaupun kamu harus sendirian pulang balik kuliah .walaupun kamu harus berjuang diantara keras-y kehidupan ini. Tapi"""""""SEMANGAT""""".

Terima kasih selama ini kamu sudah memberi q banyak pengalaman tentang hidup ini. terima kasih selama ini kamu sudah menjadi temen q yang baik, walaupun kadang-kadang ngeselin. dan terima kasih atas semua-y sampai q bisa merasakan bangku perguruan tinggi. berkat kamu q mengerti tidak semua orang sukses merasakan duduk dibangku perguruan tinggi.Tapi niat, kemauan, keinginan, perjuangan dan pantang menyerah adalah modal utama. Semoga kelak apa yang kamu cita-citakan bisa tercapai.Menjadi orang yang sukses atas segala-galanya.bukan cuma satu bidang saja. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah,warahmah.Yang terakhir SEMOGA KEPUTUSAN YANG TELAH Q AMBIL BERMANFAAT BUAT SEMUANYA.Hidup sudah ada yang mengatur tinggal bagaimana kita menjalani-y. <